yu Sedyaningsih, menerima bantuan kemanusiaan sebanyak 1 juta dollar AS dari Republik Demokratik Timor Leste. Bantuan ini disampaikan Menteri Solidaritas Sosial Timor Leste Maria Domingas Fernandes Alvas, Kamis (18/11/2010).
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Republik Demokratik Timor Leste. Terima kasih atas bantuan dan perhatian bagi Indonesia yang tengah mengalami bencana alam di Wasior, Mentawai, Yogyakarta, dan Jawa Tengah," kata Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Sementara Menteri Solidaritas Sosial dari Republik Demokratik Timor Leste mengatakan, pemerintah dan rakyat Timor Leste merasa prihatin dengan rentetan bencana yang dialami Indonesia. "Kehadiran kami boleh dikatakan sebagai misi khusus yang diutus oleh Perdana Menteri Kayrala Xanana Gusmao dan juga kebulatan tekad rakyat Timor Leste yang dituangkan lewat resolusi parlemen Nasional Timor Leste untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan," katanya.
"Kami sebagai negara tetangga yang hidup berdampingan sangat prihatin, sepantasnya kami ikut merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat Indonesia," kata Maria Domingas, yang datang didampingi Mr Rui Manuel Hanjam, Wakil Menteri Keuangan Republik Demokratik Timor Leste.
Maria juga mengatakan, pihaknya terus mengikuti bencana yang terjadi di Indonesia lewat media massa. "Dalam menghadapi bencana tersebut, kami menyerahkan secara simbolis bantuan ini beserta lembaran cek sebagai bukti transfer jumlah uang sumbangan 1 juta dollar AS," kata Maria.
Dalam kesempatan ini, Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan laporan perkembangan terakhir di tiga daerah yang tertimpa bencana alam. Daerah bencana Wasior, kata Agung, telah mengakhiri tahapan tanggap darurat pada 31 Oktober 2010, saat ini mulai memasuki tahap rehabilitasi dan rekontruksi. "Para pengungsi sudah menempati Kawasan Hunian Sementa sambil menunggu penyelesaian pembangunan," ungkap Agung.
Untuk daerah bencana tsunami dan gempa di Kepulauan Mentawai juga telah mengakhiri masa tanggap darurat pada 9 November 2010. Saat ini tengah dibangun kawasan hunian sementara bagi pengungsi. Pemerintah juga tengah menyusun grand design kawasan baru yang harapannya selesai pada awal Desember 2010.
Sementara untuk kawasan Gunung Merapi, status Awas masih diberlakukan sehingga kondisi tanggap darurat masih berlangsung. Para pengungsi masih diminta berada di tempat pengungsian sambil menunggu informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Dalam kesempatan ini, Agung juga menyampaikan harapan agar kerja sama Indonesia dan Timor Leste dapat terus ditingkatkan. "Tidak hanya dalam hal bantuan bencana saja, tetapi juga kerja sama lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara," kata Agung. KOMPAS.com
Menko Kesra Terima Bantuan Timor Leste
JAKARTA, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, didampingi Menteri Kesehatan Endang Raha
yu Sedyaningsih, menerima bantuan kemanusiaan sebanyak 1 juta dollar AS dari Republik Demokratik Timor Leste. Bantuan ini disampaikan Menteri Solidaritas Sosial Timor Leste Maria Domingas Fernandes Alvas, Kamis (18/11/2010).
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Republik Demokratik Timor Leste. Terima kasih atas bantuan dan perhatian bagi Indonesia yang tengah mengalami bencana alam di Wasior, Mentawai, Yogyakarta, dan Jawa Tengah," kata Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Sementara Menteri Solidaritas Sosial dari Republik Demokratik Timor Leste mengatakan, pemerintah dan rakyat Timor Leste merasa prihatin dengan rentetan bencana yang dialami Indonesia. "Kehadiran kami boleh dikatakan sebagai misi khusus yang diutus oleh Perdana Menteri Kayrala Xanana Gusmao dan juga kebulatan tekad rakyat Timor Leste yang dituangkan lewat resolusi parlemen Nasional Timor Leste untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan," katanya.
"Kami sebagai negara tetangga yang hidup berdampingan sangat prihatin, sepantasnya kami ikut merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat Indonesia," kata Maria Domingas, yang datang didampingi Mr Rui Manuel Hanjam, Wakil Menteri Keuangan Republik Demokratik Timor Leste.
Maria juga mengatakan, pihaknya terus mengikuti bencana yang terjadi di Indonesia lewat media massa. "Dalam menghadapi bencana tersebut, kami menyerahkan secara simbolis bantuan ini beserta lembaran cek sebagai bukti transfer jumlah uang sumbangan 1 juta dollar AS," kata Maria.
Dalam kesempatan ini, Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan laporan perkembangan terakhir di tiga daerah yang tertimpa bencana alam. Daerah bencana Wasior, kata Agung, telah mengakhiri tahapan tanggap darurat pada 31 Oktober 2010, saat ini mulai memasuki tahap rehabilitasi dan rekontruksi. "Para pengungsi sudah menempati Kawasan Hunian Sementa sambil menunggu penyelesaian pembangunan," ungkap Agung.
Untuk daerah bencana tsunami dan gempa di Kepulauan Mentawai juga telah mengakhiri masa tanggap darurat pada 9 November 2010. Saat ini tengah dibangun kawasan hunian sementara bagi pengungsi. Pemerintah juga tengah menyusun grand design kawasan baru yang harapannya selesai pada awal Desember 2010.
Sementara untuk kawasan Gunung Merapi, status Awas masih diberlakukan sehingga kondisi tanggap darurat masih berlangsung. Para pengungsi masih diminta berada di tempat pengungsian sambil menunggu informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Dalam kesempatan ini, Agung juga menyampaikan harapan agar kerja sama Indonesia dan Timor Leste dapat terus ditingkatkan. "Tidak hanya dalam hal bantuan bencana saja, tetapi juga kerja sama lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara," kata Agung. KOMPAS.com
yu Sedyaningsih, menerima bantuan kemanusiaan sebanyak 1 juta dollar AS dari Republik Demokratik Timor Leste. Bantuan ini disampaikan Menteri Solidaritas Sosial Timor Leste Maria Domingas Fernandes Alvas, Kamis (18/11/2010).
"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Republik Demokratik Timor Leste. Terima kasih atas bantuan dan perhatian bagi Indonesia yang tengah mengalami bencana alam di Wasior, Mentawai, Yogyakarta, dan Jawa Tengah," kata Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya di Kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Sementara Menteri Solidaritas Sosial dari Republik Demokratik Timor Leste mengatakan, pemerintah dan rakyat Timor Leste merasa prihatin dengan rentetan bencana yang dialami Indonesia. "Kehadiran kami boleh dikatakan sebagai misi khusus yang diutus oleh Perdana Menteri Kayrala Xanana Gusmao dan juga kebulatan tekad rakyat Timor Leste yang dituangkan lewat resolusi parlemen Nasional Timor Leste untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan," katanya.
"Kami sebagai negara tetangga yang hidup berdampingan sangat prihatin, sepantasnya kami ikut merasakan penderitaan yang dirasakan rakyat Indonesia," kata Maria Domingas, yang datang didampingi Mr Rui Manuel Hanjam, Wakil Menteri Keuangan Republik Demokratik Timor Leste.
Maria juga mengatakan, pihaknya terus mengikuti bencana yang terjadi di Indonesia lewat media massa. "Dalam menghadapi bencana tersebut, kami menyerahkan secara simbolis bantuan ini beserta lembaran cek sebagai bukti transfer jumlah uang sumbangan 1 juta dollar AS," kata Maria.
Dalam kesempatan ini, Menko Kesra Agung Laksono mengemukakan laporan perkembangan terakhir di tiga daerah yang tertimpa bencana alam. Daerah bencana Wasior, kata Agung, telah mengakhiri tahapan tanggap darurat pada 31 Oktober 2010, saat ini mulai memasuki tahap rehabilitasi dan rekontruksi. "Para pengungsi sudah menempati Kawasan Hunian Sementa sambil menunggu penyelesaian pembangunan," ungkap Agung.
Untuk daerah bencana tsunami dan gempa di Kepulauan Mentawai juga telah mengakhiri masa tanggap darurat pada 9 November 2010. Saat ini tengah dibangun kawasan hunian sementara bagi pengungsi. Pemerintah juga tengah menyusun grand design kawasan baru yang harapannya selesai pada awal Desember 2010.
Sementara untuk kawasan Gunung Merapi, status Awas masih diberlakukan sehingga kondisi tanggap darurat masih berlangsung. Para pengungsi masih diminta berada di tempat pengungsian sambil menunggu informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Dalam kesempatan ini, Agung juga menyampaikan harapan agar kerja sama Indonesia dan Timor Leste dapat terus ditingkatkan. "Tidak hanya dalam hal bantuan bencana saja, tetapi juga kerja sama lain untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara," kata Agung. KOMPAS.com